Material berbasis bio masih dalam tahap awal, dengan penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan untuk memperluas penggunaannya secara signifikan berkat karakteristiknya yang terbarukan dan ramah lingkungan. Produk berbasis bio diperkirakan akan tumbuh signifikan pada paruh kedua periode perkiraan.
Kulit berbasis bio terbuat dari poliester poliol, yang diproduksi dari asam suksinat berbasis bio dan 1,3-propanadiol. Kain kulit berbasis bio memiliki 70 persen kandungan terbarukan, memberikan peningkatan kinerja dan keamanan bagi lingkungan.
Kulit berbasis bio memberikan ketahanan gores yang lebih baik dan permukaan yang lebih lembut dibandingkan kulit sintetis lainnya. Kulit berbasis bio bebas dari ftalat, sehingga telah disetujui oleh berbagai pemerintah, terlindungi dari peraturan yang ketat, dan memiliki pangsa pasar yang besar di pasar kulit sintetis global. Aplikasi utama kulit berbasis bio antara lain untuk alas kaki, tas, dompet, sarung jok, dan perlengkapan olahraga.
Waktu posting: 10 Februari 2022